117 research outputs found

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR (IP) DAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FPOK PROGRAM STUDI PJKR DAN PGSD PENDIDIKAN JASMANI JALUR MASUK SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN DAN SM-UPI TAHUN 2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan kebugaran jasmani mahasiswa FPOK Prodi PJKR dan PGSD Penjas jalur masuk SNMPTN Undangan, SBMPTN dan SM-UPI tahun 2014. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FPOK Prodi PJKR dan PGSD Penjas tahun 2014. Sampel berjumlah 142 orang mahasiswa. Sampel yang dijadikan objek penelitian adalah 48 mahasiswa jalur masuk SNMPTN Undangan, 61 mahasiswa jalur masuk SBMPTN dan 33 mahasiswa jalur masuk SM-UPI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional sampling random. Instrumen yang digunakan adalah studi dokumentasi dan tes kebugaran jasmani. Hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis menggunakan one way anova untuk hasil belajar Prodi PJKR diperoleh nilai Fhitung (1,817) Ftabel (3,090) dan untuk Prodi PGSD Penjas diperoleh Fhitung (3,904) > Ftabel (3,238). Kesimpulan adalah tidak terdapat perbedaan hasil belajar tetapi tedapat perbedaan untuk kebugaran jasmani mahasiswa FPOK Prodi PJKR dan PGSD Penjas jalur masuk SNMPTN Undangan, SBMPTN dan SM-UPI tahun 2014. Kata kunci: Hasil Belajar, Kebugaran Jasmani dan Mahasiswa The purpose of this research is to find out the differentiation of learning outcome and physical fitness among FPOK students Year 2014: PJKR and PGSD Penjas programme, admitted from SNMPTN Undangan, SBMPTNandSM-UPI. Descriptive method is used in this research. Populasion in this research are from FPOK students year 2014: PJKR and PGSD Penjas programme, admittedfrom SNMPTN Undangan, SBMPTN and SM-UPI. There are 142 students as research sampel. They are : 48 students from SNMPTN Undangan, 61 students from SBMPTN and 33 students fromSM-UPI. Sampeles are taken by applying proportional random sampling. Study documentation and physical fitness test are instruments for this research. Using one way anova for hypotesis testing, we have Fvalue (1,817) Ftabele (3,090) for PJKR and Fvalue(3,904) > Ftabele (3,238) for PGSD Penjas in physical fitness tests. Based on the value of F, we can conclude that there are no differencesin learning outcome. However, there are differences in physical fitness from PJKR and PGSD Penjas admitted from SNMPTN Undangan, SBMPTN and SM-UPI. Keyword: Outcome, Physical Fitness and Student

    INDEKS DESA MEMBANGUN DESA SETAWAR KECAMATAN SEKADAU HULU KABUPATEN SEKADAU

    Get PDF
    Landasan Indeks Desa Membangun (IDM) tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana karateristik warga Desa, kondisi pembangunan sosial ekonomi, perbedaan penilaian IDM berdasarkan persepsi warga Desa dan berdasarkan kriteria Pemerintah, perbedaan kategori Desa berdasarkan persepsi warga dan kriteria Pemerintah dan kebijakan keuangan Desa di Desa Setawar. Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif dan Eksploratif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara dan data kantor desa. Hasil perhitungan IDM dari persepsi masyarakat sebesar 0,5675 dan penilaian kriteria pemerintah sebesar 0,6248

    Implementasi Sistem Kearsipan Elektronik Guna Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi

    Get PDF
    Sebagai penunjang mutu Pendidikan. Sistem tata usaha dalam suatu instansi merupakan salah satu bagian penting yang harus dikelola dengan benar dan tidak bisa diremehkan. Salah satu nya merupakan pengurusan surat yang menjadi tolak ukur dari segala ketata usahaan di semua instansi atau organisasi. Tata usaha mencakup beberapa hal seperti pengelolaan dan pelaksanaan kearsipan sehingga dengan pengelolaan kearsipan menggunakan teknologi akan memudahkan dan meningkatkan mutu dalam perguruan tinggi. Dalam era digital ini, teknologi bukanlah suatu hal yang asing, penggunaan teknologi sudah diterapkan pada berbagai kegiatan bahkan dalam kehidupan sehari hari. Salah satu kasus yaitu penggunaan teknologi dalam pengelolaan arsip yang dapat mempercepat pengurusan dokumen dan surat dalam berbagai kegiatan seperti, PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru), pengurusan surat lewat email dan bahkan dalam hal akreditasi sekolah. Di Universitas Muara Bungo masih kurangnya keefektifan dalam mengelola kearsipan sehingga diperlukan sistem yang berbasis teknologi yang dapat menunjang pengelolaan kearsipan. Dalam kegiatannya saat ini hanya mempunyai situs web yang hanya memaparkan sebagian kecil informasi tentang Lembaga seperti profil Perguruan Tinggi, fasilitas, kegiatan akademis dan non akademis, serta tata cara  PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru)

    ANALISA DETEKSI HURUF HIJAIYAH MELALUI VOICE RECOGNITION MENGGUNAKAN KOMBINASI ENERGY

    Get PDF
    Recognition of Letter hijaiyah represent early to comprehend Al-Quran reading bases. Learn to read Al-Quran at the time of studying still there are some jamaah in articulating hijaiyah letter sound still not yet correct precisely. uttering of the Letter hijaiyah felt by less precise, therefore correct how precise and say hijaiyah letter lafal can be analysed with recognition voice analysis. used Hijaiyah letter amount to 29. identifying hijaiyah letter pass recognition voice and count energy combination as a means of to know and detect Iesson of hijaiyah letter how big mistake of said hijaiyah letter lafal reading can be known with software analyse hijaiyah letter with energy combination method recognition voice. Pengenalan hruf hijaiyah merupakan awal untuk memahami dasar-dasar bacaan Al-Quran. Belajar membaca Al-Quran pada saat mengaji masih terdapat beberapa jamaah dalam melafalkan bunyi huruf hijaiyah masih belum tepat betul. Pengucapan huruf hijaiyah tersebut dirasa kurang tepat, oleh karena itu seberapa betul dan tepat mengucapkan lafal huruf hijaiyah dapat dianalisa dengan analisa voice recognition. Huruf-huruf hijaiyah yang digunakan berjumlah 29. Identifikasi huruf hijaiyah melalui voice recognition dan menghitung kombinasi energy sebagai alat untuk mengetahui dan mendeteksi pelajaran huruf hijaiyah seberapa besar kesalahan bacaan lafal huruf hijaiyah yang diucapkan dapat diketahui dengan software analisa huruf hijaiyah dengan voice recognition metode kombinasi energy

    Developing student’s accounting competencies using Astin’s I-E-O model: an identification of key educational inputs based on Indonesian student perspectives

    Get PDF
    This paper discusses a model for developing Students’ Accounting Competencies (SAC) using Astin’s Input-Environment-Outcome (I-E-O) model. SAC based on AICPA core competency is considered important due to business and environment changes. Student Motivation, Student Previous Achievement, Student Demographic Characteristics, Learning Facilities, and Comfort of Class Size are educational inputs. Student Engagement and SAC are proxies for Environment and Outcome respectively. Empirically, the aforementioned educational inputs except Student Demographic Characteristics are important inputs for improving SAC. Student Engagement effectively mediates the influence of inputs on SAC. The I-E-O model is appropriate for analysing relationships among a single input, Student Engagement, and SAC. This model becomes less powerful for analysing simultaneous relationships among multiple inputs, Student Engagement, and SAC. Future research on using other assessments for gauging SAC, identifying other significant inputs, identifying the impact of real class size on Student Engagement and SAC, and developing Student Engagement for accounting courses are required

    OPTIMALISASI JALUR EVAKUASI TSUNAMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA PADANG BERBASIS WEB

    Get PDF
    Sistem Informasi Geografi adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Pemberian pengetahuan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan ilmu pegetahuan yang berkembang saat ini yaitu sistem Informasi Geografis. Sistem ini akan dapat memberikan suatu informasi yang berguna bagi user dengan pemanfaatan pemetaan GIS.        Sistem Informasi Geografi ini dibangun untuk pemilihan jalur evakuasi yang paling optimal sedangkan metode yang digunakan untuk menggambarkan pemodelannya yaitu menggunakan UML. Sistem ini penulis rancang dengan menggunakan Mapserver dan merupakan berbasis web

    LOGIKA FUZZY INFERENCE SYSTEM(FIS) MENENTUKAN KECUKUPAN STATUS GIZI PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO

    Get PDF
    Seiring meningkatnya peranan teknologi di bidang kesehatan, dan perluasan dari berbagai ilmu pengetahuan sangat memudahkan bagi user untuk mencari pengetahuan baik pengetahuan umum maupun dibidang kesehatan, maka dari itu peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian status gizi pada balita implementasi dari metode tsukamoto dan menggunakan web. Peranan gizi pada balita sangat penting terutama untuk mengetahui status kecukupan gizi, identifikasi awal dapat dilihat pada kondisi tubuh balita dimana kosumsi makanan berperan penting dalam mengatahui status gizi pada balita, usia balita, berat badan dan imt pada makanan balita trsebut. Imlementasi logika Fuzzy Tsukamoto merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menentukan pengambilan sebuah keputusan yang menggunakan inferensi forwardchaining.Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem pendukunf keputusan dengan menggunakan logika fuzzy Tsukamoto untuk mengetahui status gizi pada balita secara akurat yang dapat di akses melalui web

    Determinan Pengungkapan Enterprise Risk Management

    Full text link
    The objective of this study was to identify the effect of firm size, RMC, auditor reputation and ownershipconcentration on ERM disclosure.The population of this research was all manufacturing companies listed inthe Indonesia Stock Exchange 2011-2012. The sampling technique used in this research was puposive sampling.There were 90 companies qualified as samples. This study used multiple regression analysis to determinethe influence of firm size, RMC, auditor reputation and ownership concentration on ERM disclosure. Theresults of regression analysis showed that the variables of firm size, RMC, auditor reputation and ownershipconcentration had positive effects on the ERM disclosure

    Implementasi Program Desa Mandiri Di Desa Sebunga, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat

    Get PDF
    Kemandirian desa merupakan kunci sukses untuk membangun ekonomi desa dalam mewujudkan program desa mandiri dan sejahtera dan mengimplementasikan UU desa secara konsisten. Strategi yang diperlukan untuk mewujudkan Desa Mandiri Sejahtera antara lain: Keterlibatan aktif kaum muda di setiap proses pembangunan desa, dukungan dan pengelolaan dana desa yang benar-benar transparan dan optimal, desa harus memiliki program jangka panjang desa sejahtera dan mandiri, desa harus memiliki peluang dan potensi usaha, kepala desa harus memiliki figur yang mumpuni dan bertalenta, desa didukung infrastruktur penunjang yang memadai, pengelolaan bumdesa yang optimal dan bermanfaat bagi warga desa. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui implementasi program Desa Mandiri di Desa Sebunga Kabupaten Sambas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumberdaya manusia di Desa sebunga sangat kurang dikarenakan tidak memiliki dokter dan perawat, dimana tenaga kesehatan disuatu desa sangatlah penting untuk dimiliki dikarenakan mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat di suatu desa. Karakteristik agen pelaksana dalam kebijakan ini baik, agen pelaksananya ialah kepala desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sikap/kecenderungan agen pelaksana kurang baik masih banyak orang-orang yang terlibat belum memahami tugas dan fungsinya sehingga kurang patuh terhadap kebijakan. komunikasi pemerintah desa juga secara rutin mengadakan musyawarah dengan RT/RW maupun masyarakat dalam hal pembangunan desa, seperti membuat jadwal rutin keamanan siskamling dan secara bersama-sama berpartisipasi aktif dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Nilai IKS dan IKE  masih belum sempurna yaitu menunjukkan belum berhasilnya program desa mandiri di desa sebunga dikarenakan masih banyak indikator-indikator penilaian yang belum terpenuhi, pemerintah desa, masyarakat desa dan bantuan pemerintah daerah harus secara bergotong royong membangun desa dan melengkapi semua sarana dan prasarana pendukung untuk mewujudkan program desa mandiri yang sesungguhnya.
    • …
    corecore